Filosofi Hidup

3 09 2010

Akhirnya KKN di desa Wae Sano selesai juga…
Ada banyak kenangan di sana..
Its beautiful scenery, its exotic culture, its people..
simple life that’ll never be tasted in city..big city like Jogja

Sekarang sudah hari kedua aku sampai di Jogja
Kadang masih teringat suasana desa di sana
Kadang homesick dan rindu kebersamaan dengan teman-teman
Seakan hidup tanpa beban. Hidup hanya untuk hari ini, besok urusan nanti

Tapi, cepat lambat semua berakhir
Dua bulan itu punya makna sendiri buatku…
Tadi, kakakku sempat bertanya,
“Pelajaran apa yang kamu dapet dari KKN itu?”
KKN nan jauh, lewat 4 pulau, nyebrang 4 perairan
Nempuh jalan beratus kilo dengan oto bis
Terpelanting karena jalan yang tidak bersahabat
Apa yang udah kudapat ?
Itu…hidup yang sederhana
Aku lebih bisa menerima diriku
Tidak terbebani standar-standar apapun seperti di kota
Yang memaksaku memakai beribu topeng untuk bisa dihargai
Entah diriku yang mana yang ada di sana
Apa itu diriku yang sebenarnya ?
yang selama ini ingin keluar tapi selalu terhalang
Alterego yang terbebas..
Akankah diri itu hilang ketika aku kembali lagi ke hiruk pikuk kota…

Seperti yang Float bilang dalam lirik lagunya…
Lets just celebrate today
Tomorrow’s too far away…

and he said Carpe Diem, seize the day!!!
Thanks God šŸ™‚


Actions

Information

Leave a comment